Definisi atau Pengertian Gerakan budiah

Definisi atau Pengertian Gerakan budiah

Budiah merupakan suatu aliran ajaran pemumian Islam. Gerakan budiah adalah Gerakan keagamaan yang muncul pada sekitar tahun 1850an untuk melakukan perlawanan terhadap ke bobrokan agama yang telah meresap dilingkungan rakyat Islam di Jawa pada abad ke-19. Gerakan ini dipimpin oleh Haji Mohammad Rifangi di desa Kalisasak daerah Pekalongan.

Gerakan sekte yang sampai sekarang masih dapat dikenal antara lain ialan sekte budiah yang di dirikan oleh haji mohammad rifangi dari kalisalak pada pertengahan abad ke-19. Sekte budiah merupakan jenis sekte pemurnian islam yang menurut pendirinya diadakan untuk melawan kebobrokan agama yang dirasakan telah merayap kedalam masyarakat islam dijawa pada abad ke-19. Tujuannya ialah untuk mengadakan pembaharuan islam dengan cara kembali kepada ajaran yang murni.untuk mengetahui apa yang diajarkan oleh haji rifangi maka perlu dipelajari karya-karya antara lain ilmu hukum islam,asas-asa kepercayaan,dan mistisisme yang semuanya ditulis dalam bahasa jawa dan dalam bentuk puisi. Kumpulan karyanya-karyanya disebut kitab tardjumah dan pada dasarnya berisi terjemahan ke dalam bahasa jawa dari apa yang terdapat di dalam kitab suci yang berbahasa arab. Menurut Haji Rifangi kehidupan agama dari rakyat dan pemimpin-pemimpinnya telah menyimpang dari petnjuk-petunjuk tuhan. Selanjutnya ia mengemukakan bahwa penguasa negara,bupati-bupati,kepala-kepala distrik dan kepala-kepala desa semuanya berdosa. Sebagian besar dari guru-guru agama mengabaikan tugasnya mengajar murid-muridnya,dan takluk terhadapadat-adat kebiasaan orang-orang kafir. Dalam salah satu kitabnya Haji Rifangi juga membahas masalah perang sabil secara luas. Tetapi anehnya ia tidak memperinci perjuangan melawan pemerintah kafir. Berbeda dengan gerakan sekte budiah yang merupakan contoh dari jenis gerakan pemurnian islam, ada pula gerakan yang bersifat seni atau bertentangan dengan islam. Gerakan igama jawa pasundan bermaksud memperbaiki keaslian daripada tradisi jawa. Gerakan ini sebenarnya merupakan reaksi terhadap islam orthodox dan dianggap sebagai kepercayaan yang diimport dari luar. Sejumlah pengikut dari sekte ini terdapat di cirebon dan priayangan. Gerakan iagama jawa-pasundan didirikan oleh sadewa,atau lebih terkenal dengan nama madrais. Ia menuntut supaya diakui sebagai pangeran cirebon. Gerakan igama jawa-pasundan tidak mendapat tekanan dari pihak pemerintah karena gerakan itu tidak mengancam ketertiban umum. Lebih-lebih dalam salah satu ajarannya yang menyebutkan bersetia kepada seri. Selain itu ajarannya menyebutkan bahwa orang harus percaya kepada tuhan dan patuh kepada negara. Gerakan ini dapat dikatakan berbentuk atara suatu sekte mistik dan suatu gerombolan penjahat. Gerakan ini memiliki upacar-upacara sendiri,organisasi dan sumpah-sumpah rahasia sendiri, dan pergaulannya juga terbatas pada kalangan anggotanya sendiri. Sebagai salah satu contoh dari tipe gerakan itu dapat ditunjukkan gerakan sekte oah yang muncul disukabumi dan cianjur.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top